Selasa, 02 Agustus 2016

Subject, Verb, Complement & Modifier

Subject adalah noun, pronoun, adjective, atau konstruksi lain (berperan sebagai noun atau adjective) yang mengikuti verbs of being atau linking verb serta berfungsi menerangkan atau merujuk subjek kalimat. Subject complement terbagi menjadi tiga yaitu: predicate adjective (subjek dihubungkan dengan adjective), predicate noun (subjek dihubungkan dengan noun), dan predicate pronoun (subjek dihubungkan dengan pronoun).
Setiap complete subject pada dasarnya dibangun oleh satu atau lebih noun atau pronoun dengan/tanpa tambahan modifier(s) yang dapat berupa article (the, an, an), adjective, dan prepositional phrase. Adapun gerund dan infinitive dapat pula menempati posisi subjek.

Beberapa Contoh Subject antara lain:
His new car tax has already been paid by his assistant.
Lia and I were eating our lunch on the kitchen table.
The very big boarding school in this country was built in 1980.

Verb atau yang biasa kita kenal dengan kata kerja adalah suatu kata yang berfungsi untuk menunjukkan tindakan dari subjek serta menunjukkan peristiwa atau keadaan. Verb merupakan satu dari delapan part of speech. Kata kerja bahasa Inggris ini tidak selalu berbentuk simple (satu kata), melainkan mungkin berupa frasa hasil kombinasi dengan particle ~ phrasal verb (get in, make up, read over).

Beberapa Contoh Verb antara lain:
Transitive dan Intransitive: Transitive direct object (contoh kalimat: The boy kicked the ball), sedangkan intransitive tidak (contoh kalimat: Cheryl often sneezes while cleaning).
Regular dan Irregular: Pada bentuk regular, past tense danparticiple didapat dengan menambahkan suffix–ed pada base formsedangkan pada irregular, caranya lebih bervariasi.
Action dan Stative: Action (eat, play) menyatakan bahwa sesuatu terjadi, sedangkan stative (love, need) menyatakan kondisi yang cenderung tetap.
Finite dan Non-Finite: Finite dipengaruhi tense dan subject-verb agreement, sedangkan non-finite tidak.
Linking Verb: menghubungkan subject of a sentence dengan deskripsinya (contoh kalimat: She is young and beautiful).
Causative: Kata kerja untuk menunjukkan bahwa subjek tidak bertanggungjawab langsung terhadap aksi yang terjadi (contoh kalimat: I had my house renovated last week).

Complement adalah noun, pronoun, adjective atau konstruksi lain yang berakting seperti noun atau adjective yang berfungsi mendeskripsikan atau merujuk kepada direct object (DO).  Hanya transitive verb yang dapat memiliki object complement. Selain dengan menerangkan object of verb, objek ini juga dapat mengikuti object of preposition.

Berikut Contoh Complement antara lain:
Sarijon bought a cake yesterday
?    What did Sarijon buy yesterday?  –> a cake.
He saw Tony at the movie
?    Whom did he see at the movie? –> Tony
I explain pharmacology to my students
?    What do I explain to my students? –> pharmacology

Catatan: Setiap kalimat tidak harus mempunyai complement.

Modifier adalah kata, phrase, atau clause yang berfungsi sebagai adjective atau adverb yang menerangkan kata atau kelompok kata lain. Modifier menjelaskan time (waktu), place (tempat), atau manner (cara) dari sebuah aksi atau perbuatan
Bentuk yang paling umum dari modifier adalah prepositional phrase (kelompok kata yang dimulai dengan sebuah preposition dan diakhiri dengan sebuah noun.
Preposition = on, out, under, behind, etc…
Modifier menjawab pertanyaan when (kapan), where (dimana), atau how (bagaimana) 

Berikut Contoh Modifier antara lain:
John bought a book at a book fair
?    Where did John buy a book? –> at a book fair
She is driving very fast
?    How is she driving? –> very fast
I posted my application yesterday
?    When do I post my application? –> yesterday

Jadi, seperti ini unsur-unsur Subject, Verb, Complement dan Modifier dalam contoh kalimat:
We   studied   grammar   last week.
S            V                  C                M

SUMBER:
https://www.wordsmile.com/pengertian-contoh-kalimat-subject-verb-complement
https://fauziauzhe.wordpress.com/2015/05/11/subject-verb-complement-modifier/


Riska Nurmala Sari
27213798
3EB15

Subject - Verb Agreement

Subject - Verb Agreement
 adalah persesuaian antara verb (kata kerja) dengan subjek kalimat dalam hal number, yaitu: singular (tunggal) atau plural (jamak). Subjek dapat berupa noun (kata benda),  pronoun (kata ganti), atau konstruksi lain yang berakting sebagai noun, seperti gerund dan infinitive. Pada dasarnya, singular subject (subjek tunggal) menggunakan singular verb (kata kerja tunggal), sedangkan plural subject (subjek jamak) menggunakan plural verb (kata kerja jamak).

Subject-Verb Agreement (Umum)
secara umum pada bentuk present tense, singular verb berupa base form (bentuk dasar) dari verb dengan ditambahkan ending (akhiran) -s. Adapun pada plural verb tanpa ditambahkan ending -s (sebaliknya, plural subject ditambahkan ending -s). Aturan kata kerja ini berlaku pula pada subjek berupa third person (orang ketiga, contoh: Ricky, Anna) dan semuapersonal pronoun (they, we= jamak; he, she, it= tunggal), kecuali I dan you. Walaupun berupa subjek tunggal, I dan you dipasangkan dengan kata kerja bentuk jamak (tidak termasuk verb “be” (was, am) pada “I”).

Contoh Kalimat Subject-Verb Agreement [subject= bold; verb= italic]:
No
Contoh Kalimat Subject-Verb Agreement
1
The sun rises. (Matahari terbit.)
2
The stars shine. (Bintang bersinar.)
3
Leo rarely eats white bread. (Leo jarang makan roti putih.)
4
You go straight ahead then turn left.
(Kamu jalan lurus ke depan lalu belok kiri.)

Namun jika ada helping verb, maka helping verb-nya yang berubah sedangkan main verb dalam bentuk dasar (base form verb). Pilihan helping verb dalam bentuk tunggal-jamak-nya adalah is-are, does-do, dan has-have. Khusus untuk has-have, agreement tidak berlaku jika kata tersebut merupakansecond helping verb atau digunakan dibelakang helping verb lainnya.

Contoh Kalimat Subject-Verb Agreement [subject= bold;verb= italic; helping verb= underline]:
No
Contoh Kalimat Subject-Verb Agreement
1
My boss always comes on time.
(Bos saya selalu datang tepat waktu.)
2
They like eating out. (Mereka suka makan diluar.)
3
He is working. (Dia sedang bekerja.)
4
I do submit the task. (Saya harus mengirimkan tugas tersebut.)
5
The manager has checked the documents.
(Manager telah mengecek dokumen-dokumen tersebut.)
6
I will have been sleeping for an hour when you arrive.
(Saya akan sudah tidur selama satu jam ketika kamu tiba.)
has-have TIDAK BERLAKU

Sedangkan pada past tense, tidak ada perbedaan bentuk kata kerja dalam halnumber (tunggal atau jamak)  jika tidak ada helping verb, yaitu: was-were.

Contoh Kalimat Subject-Verb Agreement [subject= bold; helping verb=underline]:
No
Contoh Kalimat Subject-Verb Agreement
1
The cat was sleeping. (Kucing itu sedang tidur.)
2
We were roasting corn. (Kita sedang membakar jagung.)
3
She drove fast. (Dia mengebut.) TIDAK BERLAKU

Adapun jika kata kerja yang digunakan berupa linking verb,maka is, am (khusus I), was (past tense) digunakan oleh singular subject, sedangkan are dan were (past tense) oleh plural subject.

Contoh Kalimat Subject-Verb Agreement [subject= bold; linking verb= italic]:
No
Contoh Kalimat Subject-Verb Agreement
1
Ricky is smart. (Ricky pintar.)
2
The children are naughty. (Anak-anak itu nakal.)
3
I was a stamp collector. (Saya dulu pengoleksi prangko.)
4
My books were borrowed by him. (Buku-buku saya dipinjam dia.)

Permasalahan pada Subject-Verb Agreement
Subject-verb agreement menjadi membingungkan ketika  dihadapkan pada persoalan seperti: subjek berupa collective noun, compound subject,plural form dengan makna singular, dan indefinite pronoun. Selain itu, ada pula phrase atau clause yang menyela subjek dan kata kerja sehingga cukup dapat membingungkan didalam penentuan agreement-nya.

Berikut penjelasan dan beberapa contoh subject-verb agreement
No
Subject-Verb Agreement
Contoh Subject-Verb Agreement
1
Collective Noun
Collective noun merupakan kata benda yang digunakan untuk menyatakan suatu nama kumpulan (terdiri dari lebih dari satu anggota). Sebagai subjek, kata benda ini dapat singular atau plural tergantung konteks.Jika anggota kumpulan melakukan hal yang sama secara serentak, maka kata benda ini dianggap sebagai suatu kesatuan subjek dengansingular verb.
Sebaliknya, bila anggota dari kumpulan bertindak secara individual, maka dianggap sebagai subjek jamak dengan kata kerja yang jamak pula.
The team is going
on holiday now.
[Artinya: Para anggota team sedang pergi berlibur (bersama-sama)
sekarang.]
The team are going
on holiday now.
[Artinya: Para anggota tim sedang berlibur (masing-masing) sekarang.]


SUMBER:


Riska Nurmala Sari
27213798
3EB15

Pronouns

Pronouns
            Adalah kata yang digunakan untuk menggantikan noun (kata benda) yang dapat berupa orang, benda, hewan, tempat, atau konsep abstrak. Kata ganti benda ini merupakan satu dari delapan part of speech.    
            Jadi apa itu Pronoun? Pronoun merupakan salah satu unsur kalimat (part of speech) yang berfungsi sebagai kata ganti atau pengganti orang atau benda (sesuatu selain manusia, bisa tumbuhan, hewan, kata kerja yang dibendakan dan lain sebagainya).
Contoh: Amalia  is Indian, she is beautiful. She pada kalimat tersebut mengganti atau menjadi pengganti Amalia.

Jenis Pronoun dan Contoh Kalimatnya

Subjek
Objek
Possesive
Reflexive
I
Me
My
Myself
We
Us
Our
Ourselves
They
Them
Their
Themselves
You
You
Your
Yourself (Kamu)
You
You
Your
Yourselves (Kalian)
She
Her
Her
Herself
He
Him
His
Himself

Keterangan:
Subjek: Ketika pronoun menjadi Subjek.
Contoh:
• I read a book > aku membaca sebuah buku.
• You are very beautiful > kamu sangat cantik.
Objek: Ketika pronoun menjadi Objek.
Contoh:
• She loves me > dia mencintai aku.
• I take it > aku mengambilnya.
Possessive: artinya memiliki, misalnya: milik-ku, milik-mu, milik-nya, dsb.
Contoh:
• Is that your book? > apakah itu bukumu (buku punya-mu)?
• Where did you hide my wallet? > dimana kamu menyembunyikan dompetku (dompet milikku)
Reflexive: Berfungsi untuk memberikan penekanan yang jika diterjemahkan menjadi “diri”, sehingga terkadang diterjemahkan dengan dirinya/mu/kita atau sendiri atau bisa juga digabung menjadi seperti “dirinya sendiri”.
Contoh:
• she cooks for herself > Ia memasak untuk dirinya.
• I cooked fried chicken by myself > aku memasak ayam goreng sendiri.
Pronoun-Antecedent Agreement
Merupakan persesuaian antara pronoun dengan antecedent dalam  halnumber, person, dan gender. Apa itu antecedent? yaitu kata, frasa, atau klausa yang digantikan oleh pronoun. Agreement ini diperlukan tentunya jika ada keduanya di dalam kalimat.
Contoh : You should take off your shoes there. (Kamu harus melepas sepatumu di sana.) [antecedent, pronoun]

Expletive Pronoun (There & It)  
Merupakan “empty words” atau kata-kata yang tidak menambah arti, namun berguna untuk memberi penekanan pada bagian tertentu suatu kalimat. There/it digunakan bersama verb be untuk membentuk expletive construction.
1. There is no food in my house. (Tidak ada makanan di rumahku.)
2. It was easy to meet her. (Dulu mudah bertemu dengannya.)

Object Pronouns
Personal pronouns yang digunakan sebagai objek kata kerja adalah me, you, him, her, it, us dan them. Perhatikan contoh kalimat berikut ini:
- Lisa likes cats. She likes to stroke them.
Pada kalimat pertama, cats adalah objek kalimat atau objek kata kerja likes. Sedangkan pada kalimat kedua, them adalah objek kalimat dan sebagai kata ganti untuk cats.
Beberapa contoh personal pronouns sebagai objek:
- I’m doing my homework. Dad is helping me.
- Goodbye, children! I’ll call you later.
- Where is John? I need to speak to him.
- Miss Garcia is very nice. All the children like her.
- The car is very dirty. Mom is cleaning it.
- Uncle Harry called Mary to ask her a question.
- My chocolates are all gone. Someone has eaten them.

SUMBER:
http://www.wordsmile.com/pengertian-contoh-kalimat-pronouns
http://inggrisonline.com/pengertian-jenis-pronoun-dan-contoh-kalimatnya/


Riska Nurmala Sari
27213798
3EB15

Affirmative & Negative Agreement, Negation, Commands

Affirmative & Negative Agreement
digunakan untuk menunjukkan orang atau melakukan sesuatu hal, kemudian menambahkan lain melakukan hal yang sama. Cukup menggunakan : and – to or and – so Kata so, too, dan also mempunyai arti yang sama yaitu juga, pula, pun. Tapi dalam penggunaannya terdapat perbedaan, so digunakan sebelum tobe(s) dan auxilliaries(kata bantu)
Contoh :
· I am happy, and you are too
· I am happy, and so you are
· My friend will talk to him and so will I
· My friend has talked about it, and so have I

Sedangkan too dan also digunakan setelah tobe(s) dan auxilliaries.
Contoh :
· My friend will talk to him and I will too
· My friend has talked about it, and I have too

Negative Aggrement
Neither dan Either memiliki arti yang sama yaitu : tiak keduanya atau keduanya tidak. Untuk neither igunakan sebelum aux verb, for example :
-  My roommate won’t go, and neither will i
-  My roommate hasn’t gone, and neither have i
Dan untuk either digunakan setelah aux verb dan kata “not”, for example :
-  My roommate won’t go, and I won’t (will not) either
-  My roommate hasn’t gone, and i haven’t either

Negation
adalah bentuk pernyataan negatif. Kita tahu betul bahwa untuk membentuk kalimat negatif ada beberapa cara, namun begitu di bawah ini akan kami jelaskan bentuk-bentuk negation, atau bentuk-bentuk bagaimana membentuk suatu pernyataan negatif. Dengan Auxiliary Verbs Ingat bahwa apabila kita sudah menggunakan Auxiliary verbs dalam kalimat negative, maka Kata kerja harus kembali ke bentuk semula.
Contoh :
- I didn’t understand what you mean.
- He can’t swim well. He doesn’t come today.
- We haven’t painted the house. She might not come.

Dengan Menggunakan “No” Kita bisa juga membentuk kalimat negatif dengan menggunakan “No”.
Contoh:
- I have no money.
- She has no any sugar.

Command (Perintah) menambahkan kata “to” sebagai penghubung kalimat melaporkan dengan yang dilaporkan. “not to” dalam perintah negatif.
-  He told me, “wait for me !”
-  He told me to wait for him
-  She told me, “don’t cheat anymore !”
-  She told me not to cheat anymore.

SUMBER:
http://www.wordsmile.com/pengertian-contoh-affirmative-and-negative-agreement-negation-commands


Riska Nurmala Sari
27213798
3EB15

Modal Auxillary

Modal Auxiliary itu kata kerja yang bertugas membantu kata kerja utama. Jadi Modal Auxiliary adalah kata kerja pembantu, dan kata kerja utama itu adalah “majikannya”.

Contoh : I will explain about modal auxiliary. “Will” adalah kata kerja bantu yang bertugas membantu kata kerja utamanya yaitu “Explain”. Karena hanya pembantu, sehingga ketika dihilangkan tidak akan menjadi masalah. Tapi kalau kata kerja utamanya yang dihilangkan, maka kalimat tersebut akan kehilangan makna.

Contoh dan Fungsi Modal Auxiliary Verbs.
1) WILL
Fungsi : Berbicara tentang pekerjaan di masa depan,
Contoh : I won’t (will not) be in the office until 11; I’ve got a meeting
Membuat semi formal permintaan,
    
2) SHALL
Fungsi : Untuk menawarkan sesuatu,
Contoh : Shall I fetch you another glass of wine? Membuat kalimat saran,
     
3) MAY & MIGHT
Fungsi : Menggambarkan pekerjaan yang mungkin terjadi. Bedanya May lebih memungkinkan terjadi (50% chance); sedangkan might lebih meragukan (mungkin hanya 30% chance).
Contoh : She may be back in her office: the lecture finished ten minutes ago.
     
4) WOULD
Fungsi : Bentuk past dari will.
Contoh : He said the next meeting would be in a month’s time. Permintaan tolong yang lebih halus dari “will”. Contoh: Would you like another cup of tea?
    
5)  CAN & COULD
Fungsi : Berbicara tentang kemampuan.
Contoh : Can you speak Mandarin? (present)
She could play the piano when she was five. (past)
Membuat Permintaan,
Contoh : Can you give me a ring at about 10?
Could you speak up a bit please? (slightly more formal, polite or ‘softer’)
Permohonan Izin,
Contoh : Can I ask you a question? Could I ask you a personal question? (more formal, polite or indirect)
     
6) MUST
Fungsi : Untuk menunjukkan sebuah kewajiban atau keharusan.
Contoh : People must try to be more tolerant of each other.
Sugesti/saran/ajakan yang kuat.
Contoh : I think you really must make more of an effort.
    
7) SHOULD
Fungsi : Memberi Saran.
Contoh : I think you should go for the Alfa rather than the Audi.
Kewajiban, tapi lebih lemah dari “must”.
Contoh : The equipment should be inspected regularly. (Peralatan harus diperiksa secara rutin).
     
8) OUGHT TO
Ought to punya makna yang sama dengan should, biasanya dipakai pada kalimat affirmative pada waktu present (saat ini). Contoh: You should/ought to get your hair cut.


SUMBER:
http://www.wordsmile.com/pengertian-contoh-modal-auxiliaries
http://www.wordsmile.com/pengertian-contoh-kalimat-modal-auxiliary-verbs


Riska Nurmala Sari
27213798
3EB15 

Adjective & Adverb

1. ADJECTIVE adalah suatu kata yang menerangkan noun (kata benda) atau pronoun (kata ganti).
a. Noun (kata benda)
     - The class is good             =  kelas itu bagus  (good menerangkan clausa)
     - My books are thick          =  buku saya tebal (thick menerangkan book)
    - This is big building            =  ini adalah sebuah gedung yang besar (big
menerangkan building)
b. Pronoun (kata ganti)
   - he is clever                        =  ia pandai (clever menerangkan he)
   - she is beatiful                    =  ia cantik (beautiful menerangkan she)
   - they are diligent                =  mereka rajin (diligent menerangkan they)

2. ADVERB adalah suatu kata yang menerangkan verb ,adjective, adverb yang lain atau seluruh kalimat.
a. verb (kata kerja)
- he is working hard        = ia bekerja keras (hard menerangkan working)
- the train run quickly     = kereta api cepat larinya (quickly menerangkan runs)
- she spaks loudly            = ia berbicara keras (loudly menerangkan speaks)

The Difference between Adjectives and Adverbs
The Basic Rules: Adjectives
Adjectives modify nouns. To modify means to change in some way. By modifying, adjectives give more detail about the noun. For example:

1.      "I ate a meal." Meal is a noun. The reader does not know what kind of meal this is, leaving a lot of room open for interpretation.
2.      "I ate an enormous meal." Meal is a noun, and enormous is an adjective that modifies it. It tells us what kind of meal the person ate. By using adjectives, the writer gives the reader a better understanding of the noun.
Adjectives clarify the noun by answering one of the following different questions: "What kind?" or "Which?" or "How many?" For example:
1.      "The tall girl is riding her bike." Tall tells the reader which girl the writer is talking about.
2.       “Our old van needs to be replaced soon.” Old tells the reader what kind of van the writer is describing.
3.      "The tough professor gave us the final exam." Tough tells the reader what kind of professor we're talking about. Final tells the reader which exam.
4.      "Fifteen students passed the midterm exam; twelve students passed the final exam." Fifteen and twelve both tell the reader how many students; midterm and final both tell the reader which exam.
So, generally speaking, adjectives answer the following questions:
Which?
What kind of?
How many?

Some Other Rules for Adjectives
Most of the time, adjectives come before nouns. However, some adjectives actually come after the nouns they modify. These adjectives will most often follow a verb from this list:
ü  be
ü  feel
ü  taste
ü  smell
ü  sound
ü  look
ü  appear

Seem
Some examples:
1.      "The dog is black." Black is an adjective that modifies the noun dog, but it comes after the verb is. (Remember that "is" is a form of the verb "be.") What kind of dog is it? A black dog.
2.      "Brian seems sad." Sad describes the noun, Brian, not the verb, seems. Sad answers the question “which way does Brian seem?”
3.      "The milk smells rotten." What kind of smell does the milk have? A rotten one.
4.      "The speaker sounds hoarse." Hoarse answers the question “which way does the speaker sound?”
5.      “The ice-cream looks melted.” Here, melted does not describe the verb looks. It describes the noun ice cream. What kind of ice cream does it look like? Melted ice cream. 
6.      “Alex feels sleepy.” What kind of way does Alex feel? Sleepy.

The Basic Rules: Adverbs
Adverbs modify verbs, adjectives, and other adverbs. (You can recognize adverbs easily because many of them are formed by adding -ly to an adjective, though that is not always the case.) The most common question that adverbs answer is how.

Let's look at verbs first.
1.      "She sang beautifully." Beautifully is an adverb that modifies sang. It tells the reader how she sang.
2.      "The cellist played carelessly." Carelessly is an adverb that modifies played. It tells  the reader how the cellist played.
Adverbs also modify adjectives and other adverbs.
3.      "That woman is extremely nice." Nice is an adjective that modifies the noun woman. Extremely is an adverb that modifies nice; it tells the reader how nice she is. How nice is she? She's extremely nice.
4.      "It was a terribly hot afternoon." Hot is an adjective that modifies the noun afternoon. Terribly is an adverb that modifies the adjective hot. How hot is it? Terribly hot.

Adverbs answer the question how. They can also answer the questions when, where, and why.
1.      “She arrived late.” Late describes when she arrived.
2.       “They all went there for the party.” There is where they all went to the party.
3.      “The swim team practices every morning to develop good habits.” To develop good habits acts as an adverbial infinitive phrase that explains why the swim team practices every morning. Answering the question why usually requires an infinitive phrase.

SUMBER:
http://andrianisyafa.blogspot.co.id/2011/02/perbedaan-antara-adjective-dan-adverb.html

http://belajarbahasainggrisyangasikk.blogspot.co.id/2013/08/contoh-pengunaan-adjective-dan-adverb.html

Riska Nurmala Sari
3EB15
27213798

Connector

Connectors (Kata Penghubung) digunakan untuk menggabungkan dua kalimat / lebih menjadi satu kalimat.
Connectors dibagi menjadi 3, yaitu :
1.    Menunjukan waktu : before, after, as soon as, while, when.
            a.    We went home after the rain stopped.
            b.    I prepare my ticket and passport before I go on holiday to Paris.
            c.    I started to look for an apartment as soon as I arrived in this city.
            d.    While he was reading her novel, somebody knocked on the door.
            e.    I was really sad when I saw a drama movie.

2.    Menunjukan sebab dan akibat : because/because of, since.
            a.    I went to the hospital because I had a serious accident.
            b.    I went to the hospital because of my serious accident.
            c.    Since I have no money, I can’t treat you.

3.    Menunjukan tanda urutan: first, next, then, after that, finally.
            a.    first, we must prepare the ingredients.
            b.    Next, we cut the vegetables into small pieces.
            c.    After that, we put them into frying pan.
            d.    Finally, we put some sauce and salt.  

Coordinate Connector
adalah AND, BUT, OR, or SO. Banyak kalimat dalam Bahasa Inggris yang terdiri dari dua klausa ( Klausa adalah kelompok kata yang paling sedikit terdiri dari satu Subject dan satu Verb (Predikat). Ketika ada dua kalimat dalam Bahasa Inggris, kita harus menggabungkannya dengan benar. Saalah satu cara untuk menggabungkan dua buah kalusa adalah dengan menggunakan AND, BUT, OR, or SO.
Contoh :
The sun was shining and the sky was blue.
The sky was blue, but it was very cold.
It may rain tonight, or it may be clear.
It was raining outside, so I took my umbrella.

Analisa :
Keempat kalimat diatas terdiri dari dua klausa dan semuanya di hubungkan dengan sebuah Coordinate Coonector dan sebuah Comma.

Connectors adalah kata penghubung atau conjunction memiliki 3 jenis yaitu : Coordinating Connectors, Subordinating Connectors (cause connector, misal: because, because of) dan Correlative Connectors (Not only…but also, either or…neither nor, both…and)
Coordinate connectors adalah kata hubung yang digunakan untuk menghubungkan dua konstruksi gramatikal yang sama yaitu: kata, frasa (phrase), atau klausa (clause). Elemen yang dihubungkan tersebut biasanya bersifat paralel (kedudukannya sejajar) secara struktur gramatikal. Kata hubung ini sering digunakan pada compound sentence untuk menghubungkan dua independent clause.

Pengertian Correlative Connectors
Correlative Connectors adalah kata hubung yang digunakan berpasangan untuk menunjukkan hubungan antara dua kata, frasa (phrase), atau klausa (clause). Elemen kalimat yang dihubungkan biasanya bersifat paralel (ke dudukannya sejajar) secara struktur gramatikal. Kata hubung ini disebut juga paired connectors.

SUMBER:
http://4englishcourses.blogspot.co.id/2011/09/belajar-bahasa-inggris-connectors-kata.html

http://www.belajarbahasainggrisyuk.com/contoh-penggunaan-kata-penghubung-dalam-bahasa-inggris/ 

Riska Nurmala Sari
3EB15
27213798

Relative Clause

Relative Clause adalah bagian dari kalimat (anak kalimat) yang berfungsi untuk menghubungkan (me-relate) benda atau orang tersebut dengan frasa di belakangnya. Relative Clause diawali dengan kata penghubung who, whom, whose, which, that.
Relative Clause merupakan klausa dependen yang berfungsi menerangkan kata benda sehingga didapat informasi yang jelas mengenai benda tersebut. Untuk menghubungkan antar klausa digunakan kata penghubung seperti, that, which, who, whom, dan whose.

Contoh kalimat relative clause :
      The woman who wears the red dress is my aunt
      This is the bicycle that my father bought me yesterday
      The man whom we met is my father's friend
      The family whose house is in front of the our house is our relatives
      These are the cookies which my mothe gives us.

Penggunaan Relative Clause (That, Which, Whi, Whom, dan Whose)
1.     Who : Digunakan untuk orang yang berfungsi sebagai subjek.
The man who is running is my brother
Orang yang sedang berlari adalah saudara saya

Do you know the people who live next door?
Kamu tahu orang yang tinggal di sebelah?

2.     Whom : Digunakan untuk orang yang berfungsi sebagai objek
The students whom I met yesterday are coming to my house
Murid yang saya temui kemarin akan dating ke rumah saya

I never thought before that I would marry a woman whom I didn’t love
Saya tidak pernah menyangka saya akan menikah dengan perempuan yang tidak saya cinta 

3.     Which : Digunakan untuk benda
This is the book which I always read
Ini buku yang selalu saya baca

There is a program on TV tonignt which you might like
Nanti malam ada acara di TV yang mungkin kamu suka

4.     That : Digunakan untuk orang dan benda
The policeman that I talked to will retire next year
Polisi yang bebicara dengan saya akan pensiun tahun depan

This is the house that I will live in when I am old
Inilah rumah yang akan saya tinggali kalau saya sudah tua nanti

5.     Whose : Digunakan untuk menunjukkan kepunyaan
The manager whose secretary is beautiful is married
Manajer yang sekertarisnya cantik sudah menikah

I saw a girl whose hair came down to her waist
Saya melihat seorang gadis yang rambutnya panjang sampai pinggang

Keterangan :
Who    : Menerangkan orang sebagai subject
Whom : Menerangkan kan orang sebagai object (menggantikan me, you, us, him, her, them, it)
Whose : Menerangkan orang sebagai pemilik (menggantikan my, your, our, his, her, their, its)
Which : Menerangkan benda sebagai subject maupun object
That    : Menerangkan orang atau benda baik sebagai subject maupun object

Sumber :
http://grammarbahasainggris.net/pengertian-relative-clause-serta-contoh-kalimat-dan-soal.html
http://www.sekolahbahasainggris.com/penjelasan-tentang-relative-clauses-beserta-contoh-kalimat-terlengkap/