Subject adalah noun, pronoun, adjective,
atau konstruksi lain (berperan sebagai noun atau adjective) yang
mengikuti verbs of being atau linking verb serta berfungsi
menerangkan atau merujuk subjek kalimat. Subject complement terbagi
menjadi tiga yaitu: predicate adjective (subjek dihubungkan dengan adjective),
predicate noun (subjek dihubungkan dengan noun), dan predicate pronoun (subjek
dihubungkan dengan pronoun).
Setiap complete subject pada dasarnya
dibangun oleh satu atau
lebih noun atau pronoun dengan/tanpa
tambahan modifier(s) yang dapat berupa article (the,
an, an), adjective, dan prepositional phrase.
Adapun gerund dan infinitive dapat pula menempati posisi
subjek.
Beberapa Contoh Subject antara lain:
His new car tax has already been paid by
his assistant.
Lia and I were eating our lunch on the kitchen
table.
The very big boarding school in this country was
built in 1980.
Verb atau yang biasa kita kenal dengan kata
kerja adalah suatu kata yang berfungsi untuk menunjukkan tindakan dari subjek
serta menunjukkan peristiwa atau keadaan. Verb merupakan satu dari delapan part
of speech. Kata kerja bahasa Inggris ini tidak selalu berbentuk simple (satu
kata), melainkan mungkin berupa frasa hasil kombinasi dengan particle ~ phrasal
verb (get in, make up, read over).
Beberapa Contoh Verb antara lain:
Transitive dan Intransitive: Transitive direct
object (contoh kalimat: The boy kicked the ball),
sedangkan intransitive tidak (contoh kalimat: Cheryl
often sneezes while cleaning).
Regular dan Irregular: Pada
bentuk regular, past tense danparticiple didapat dengan
menambahkan suffix–ed pada base formsedangkan pada irregular,
caranya lebih bervariasi.
Action dan Stative: Action (eat, play)
menyatakan bahwa sesuatu terjadi, sedangkan stative (love, need)
menyatakan kondisi yang cenderung tetap.
Finite dan Non-Finite: Finite dipengaruhi
tense dan subject-verb agreement, sedangkan non-finite tidak.
Linking Verb: menghubungkan subject of a
sentence dengan deskripsinya (contoh kalimat: She is young and beautiful).
Causative: Kata kerja untuk menunjukkan bahwa
subjek tidak bertanggungjawab langsung terhadap aksi yang terjadi (contoh
kalimat: I had my house renovated last week).
Complement adalah noun, pronoun, adjective atau
konstruksi lain yang berakting
seperti noun atau adjective yang berfungsi mendeskripsikan
atau merujuk kepada direct object (DO). Hanya transitive verb yang
dapat memiliki object complement. Selain dengan menerangkan object of
verb, objek ini juga dapat mengikuti object of preposition.
Berikut Contoh Complement antara lain:
Sarijon bought a cake yesterday
? What did Sarijon buy
yesterday? –> a cake.
He saw Tony at the movie
? Whom did he see at the
movie? –> Tony
I explain pharmacology to my students
? What do I explain to my
students? –> pharmacology
Catatan: Setiap kalimat tidak harus mempunyai
complement.
Modifier adalah kata, phrase,
atau clause yang berfungsi sebagai adjective atau
adverb yang menerangkan kata atau kelompok kata lain. Modifier
menjelaskan time (waktu), place (tempat), atau manner (cara) dari sebuah aksi
atau perbuatan
Bentuk yang paling umum dari modifier adalah
prepositional phrase (kelompok kata yang dimulai dengan sebuah preposition dan
diakhiri dengan sebuah noun.
Preposition = on, out, under, behind, etc…
Modifier menjawab pertanyaan when (kapan), where
(dimana), atau how (bagaimana)
Berikut Contoh Modifier antara lain:
John bought a book at a book fair
? Where did John buy a book?
–> at a book fair
She is driving very fast
? How is she driving? –>
very fast
I posted my application yesterday
? When do I post my
application? –> yesterday
Jadi, seperti ini unsur-unsur Subject, Verb,
Complement dan Modifier dalam contoh kalimat:
We studied
grammar last week.
S
V
C
M
SUMBER:
https://www.wordsmile.com/pengertian-contoh-kalimat-subject-verb-complement
https://fauziauzhe.wordpress.com/2015/05/11/subject-verb-complement-modifier/
Riska Nurmala Sari
27213798
3EB15