Senin, 27 Januari 2014

PERSAINGAN BISNIS DI BIDANG USAHA YANG SAMA

Dalam menjalankan usaha, kita akan menemukan banyak tantangan dan rintangan. Salah satunya adalah pesaing usaha yang menjadi kompetitor kita. Adakalanya pesaing usaha  sudah ada sebelum kita membuka usaha sejenis, namun ada juga pesaing usaha yang muncul  setelah usaha kita berjalan dengan baik. Oleh sebab itu kita mesti memahami, mempelajari  setiap pesaing bisnis kita ini, berikut ini ada kiat kiat yang bisa dilakukan untuk menghadapi  pesaing usaha.

1. Pelajari Perilaku Pesaing Usaha


Pelajari perilaku pesaing atau kompetitor. Kita harus mengetahui tentang harga jualnya.  Misalkan, harga jualnya Rp 5.000, berapa keuntungan yang di dapat dari harga jual tersebut.  Tapi yang penting, kita harus mengetahui mengenai hari hari apa saja yang paling laris dan  yang paling sepi. Bahkan, bila dimungkinkan, kita harus mencari tahu jumlah karyawan yang  di miliki dan dibutuhkan untuk menjalankan bisnisnya. Ini agar kita dapat dengan mudah  melakukan hal yang kurang lebih sama dengan pesaing usaha kita.

2. Pelajari Karakter Usaha Kita

Pahami lebih detil karakteristik usaha yang kita geluti. Seluk beluknya, target pasarnya, harga  pasarannya, kebutuhan operasionalnya seperti air yang dibutuhkan, listrik, system bisnisnya,  serta apa saja faktor yang membuat orang berkeinginan membeli jasa usaha kita dan termasuk  harga jual yang relevan yang akan kita terapkan.

3. Modifikasi

Saat kita membuat modifikasi setelah proses amati tiru, modifikasi yang di lakukan tentu untuk  kearah yang lebih baik. Misalkan saja kita menetapkan harga jual yang lebih murah dari  pesaing usaha kita, kualitas yang lebih baik, rasa yang lebih enak, pelayanan yang lebih  cepat, pelayanan yang lebih ramah, familiar dan memuaskan. Intai apa yang kurang dari  pesaing dan perbaiki dalam usaha kita.

4. Diskon.

Berikan potongan harga terhadap pelanggan yang mempunyai order yang cukup besar. Misalkan usaha kita adalah warnet, jika perjamnya Rp 4.000 maka bila 5 jam sekaligus hanya perlu membayar Rp 15.000 dari seharusnya Rp 20.000. Perbedaan harga ini akan sangat terlihat di mata pelanggan, tentu saja ini akan menarik minat konsumen untuk datang ke tempat kita. Intinya, jangan takut untuk membuat terobosan yang akan dinilai positif dan membuat pelanggan betah datang ke usaha kita.

5. Ramah, Mau Membantu dan jujur

Ramah dan mau membantu pelanggan adalah kunci dalam berusaha terutama di bidang jasa, begitu juga dalam menghadapi pesaing usaha. usahakan lebih ramah kapada pelanggan di bandingkan perusahaan pesaing bisnis kita pada pelanggan mereka. Bantu apa yang pelanggan inginkan sebisa kita, tetap ramah terhadap pelanggan yang rewel sekalipun. Jujur adalah kunci sukses sebuah usaha. Dengan jujur kita akan memperoleh kepercayaan dari pelanggan kita, bila pelanggan sudah percaya kepada kita tentu mereka akan memilih kita di banding pesaing usaha kita.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar