NAMA : RISKA NURMALA SARI
KELAS : 1EB05
NPM :27213798
PENGERTIAN
TABUNGAN PEMERINTAH
Tabungan
pemerintah merupakan selisih positif antara
realisasi penerimaan dengan pengeluaran pemerintah. Pada jenis tabungan ini dapat membentuk
tabungan nasional yang digunakan sebagai sumber dana investasi. Tabungan
pemerintah juga merupakan kelebihan pendapatan pemerintah dari pajak dan
sumber-sumber lainnya, setelah pendapatan itu digunakan untuk pengeluaran
rutin. Dengan meningkatnya pendapatan dari pajak ataupun sumber keuangan
pemerintah lainnya. Tabungan pemerintah
adalah (T-G), Jika T-G bernilai positif, maka
pemerintah akan mengalami budget
surplus, dan di sektor ini akan ditambahkan pada sektor swasta untuk
menambah sumber pembiayaan investasi. Namun jika T-G bernilai negatif berarti
pemerintah mengalami budget deficit, dan
pemerintah harus meminjam dana dari pihak lain.
“DALAM PENILAIAN SEHAT ATAU TIDAKNYA BUMN
CENDERUNG BERSIFAT AKUNTANSI”
Akuntansi adalah pengukuran, penjabaran, atau pemberian kepastian
mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan
pembuat keputusan lain untuk membuat alokasi sumber daya keputusan di dalam
perusahaan, organisasi, dan lembaga pemerintah. Akuntansi adalah seni dalam
mengukur, berkomunikasi dan menginterpretasikan aktivitas keuangan. BUMN
merupakan lembaga ekonomi yang tidak mempunyai tujuan utama mencari keuntungan,
tetapi dibenarkan untuk memupuk keuntungan. Jadi, dalam penilaian sehat atau
tidaknya BUMN, dinilai dari proses akuntansinya. Akuntansi bertujuan untuk
menyiapkan suatu laporan keuangan yang akurat agar dapat dimanfaatkan oleh para
manajer, pengambil kebijakan, dan pihak berkepentingan lainnya, seperti
pemegang saham, kreditur, atau pemilik. Pencatatan harian yang terlibat dalam
proses ini dikenal dengan istilah pembukuan.
APAKAH INFLASI SELALU MERUGIKAN?
Inflasi tidak selalu berdampak
merugikan, tergantung parah atau tidaknya inflasi. Apabila inflasi itu ringan,
justru mempunyai pengaruh yang positif dalam arti dapat mendorong perekonomian
lebih baik, yaitu meningkatkan pendapatan nasional dan membuat orang bergairah
untuk bekerja, menabung dan mengadakan investasi. Sebaliknya, dalam masa
inflasi yang parah, yaitu pada saat terjadi inflasi tak terkendali (hiperinflasi),
keadaan perekonomian menjadi kacau dan perekonomian dirasakan lesu. Orang
menjadi tidak bersemangat kerja, menabung, atau mengadakan investasi
dan produksi
karena harga meningkat dengan cepat. Para penerima pendapatan tetap seperti
pegawai negeri atau karyawan swasta serta kaum buruh juga akan kewalahan
menanggung dan mengimbangi harga sehingga hidup mereka menjadi semakin merosot
dan terpuruk dari waktu ke waktu. Contohnya saat orang yang meminjam uang dari bank (debitur),
inflasi dapat menguntungkan, karena pada saat pembayaran utang kepada kreditur,
nilai uang lebih rendah dibandingkan pada saat meminjam. Sebaliknya, kreditur
atau pihak yang meminjamkan uang akan mengalami kerugian karena nilai uang pengembalian
lebih rendah jika dibandingkan pada saat peminjaman. Dan bagi produsen, inflasi dapat
menguntungkan bila pendapatan yang diperoleh lebih tinggi daripada kenaikan biaya
produksi.
SUMBER :