NAMA : RISKA NURMALA SARI
KELAS : 1 EB 05
NPM : 27213798
Apa yang dimaksud dengan REVALUASI, DEVALUASI, EMBARGO, HEDGING DAN KUOTA IMPOR?
Apa yang dimaksud dengan REVALUASI, DEVALUASI, EMBARGO, HEDGING DAN KUOTA IMPOR?
A. REVALUASI :
kebijakan pemerintah untuk menaikan nilai mata uang dalam negeri terhadap
valuta asing.
B. DEVALUASI : menurunnya nilai mata uang dalam negeri terhadap mata uang luar negeri. Jika hal tersebut terjadi, biasanya pemerintah melakukan intervensi agar nilai mata uang dalam negeri tetap stabil. Istilah devaluasi lebih sering dikaitkan dengan menurunnya nilai uang satu negara terhadap nilai mata uang asing. Devaluasi juga merujuk kepada kebijakan pemerintah.
C. EMBARGO : Embargo adalah larangan yang dikeluarkan pemerintah untuk melakukan impor atau ekspor barang tertentu ke negara lain dalam rangka kebijakan yang berkaitan dengan politik, ekonomi, ataupun kebijakan lain
D. HEDGING : sejenis instrumen investasi derivatif yang biasanya dilakukan dalam rangka lindung nilai terhadap risiko yang mungkin muncul akibat perubahan harga di pasar. Tujuan utama dari instrumen investasi ini adalah untuk memberikan lindung nilai agar investor tidak menderita kerugian jika harga aset di pasar berubah ke arah yang tidak diinginkan.
E. QUOTA IMPOR : satu jenis halangan perdagangan bersifat melindungi yang menetapkan had fizikal pada jumlah barang yang boleh diimport ke satu negara dalam jangka waktu tertentu. Kuota, seperti sekatan perdagangan lain, digunakan untuk menguntungkan pengilang barangan dalam ekonomi domestik dengan mengorbankan faedah yang boleh diperolehi oleh pengguna barangan dalam negara tersebut.
“laju pertumbuhan penduduk > dari laju pertumbuhan ekonomi?”
Yang di maksud dengan laju pertumbuhan penduduk lebih besar dari pertumbuhan ekonomi yaitu, karena laju pertumbuhan ekonomi adalah dimana kondisi perekonomian suatu negara secara berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik selama periode tertentu. Dan dapat diukur dengan cara membandingkan, misalnya untuk ukuran nasional, Gross National Product (GNP), tahun yang sedang berjalan dengan tahun sebelumnya. Sedangkan, Laju pertumbuhan penduduk adalah perubahan jumlah penduduk di suatu wilayah tertentu setiap tahunnya. Karena dalam satu wilyah itu pertambahan penduduk bisa terus meningkat pada setiap tahunnya. Misalnya pada tahun 2000, jumlah penduduk Kabupaten A adalah 206.730 jiwa. Kemudian pada tahun 2010, jumlah penduduk Kabupaten A menjadi 278.741 jiwa. Intinya kalau pertumbuhan penpupuduk itu bisa meningkat setiap tahunnya, sedangkan pertumbuhan ekonomi bisa meningkat hanya dalam periode tertentu.
Apa yang dimaksud dengan :
a. KEMISKINAN ABSOLUT : Garis kemiskinan uang dihitung berdasarkan nilai uang yang dibutuhkan untuk membayar jumlah kalori minimal yang dibutuhkan untuk hidup layak dan kebutuhan non-makanan tertentu tanpa memperhitungkan tingkat konsumsi seluruh penduduk. Di Indonesia, angka kemiskinan absolut dihitung menggunakan garis kemiskinan (GK). GK adalah ukuran atau indikator kesejahteraan yang menunjukkan kemampuan daya beli yang sama dari tahun ke tahun. Kemiskinan absolut ini paling sesuai untuk digunakan dalam pemantauan program penanggulangan kemiskinan antar waktu. Kemiskinan absolut digunakan untuk evaluasi naik-turunnya tingkat kemiskinan.
Contoh :
1. Pendapatannya setara atau kurang dari 320 kg beras per tahun per orang untuk di pedesaan dan 480 kg beras per tahun per orang untuk di perkotaan.
2. Tingkat pendapatan minimum yang cukup untuk memenuhi Kebutuhan Fisik Minimum (KFM) terhadap makanan, pakaian dan perumahan untuk menjamin kelangsungan hidup.
b. KEMISKINAN RELATIF : standar kemiskinan akan dihitung berdasarkan tingkat kemakmuran masyarakat secara umum. Tentunya standar ini akan berubah antar-waktu dan antar-tempat. Kemiskinan relatif ini sangat relevan khususnya apabila Pemerintah dihadapkan pada keterbatasan sumber daya dan Pada saat inilah pendekatan kemiskinan relatif lebih tepat untuk digunakan. Kemiskinan relatif ditujukan sebagai dasar perhitungan atau pertimbangan dalam mendesain program yang ditargetkan untuk membantu masyarakat miskin.
Contoh :
1. Program penanggulangan kemiskinan hanya difokuskan pada segmen termiskin tertentu, misalnya pada 10% atau 20% termiskin dari populasi.
2. Distribusi pendapatan yang sering diukur dengan membagi penduduk menjadi 5 atau 10 kelompok (quintiles atau deciles) sesuai dengan tingkat pendapatannya. Kemudian menetapkan proporsi yang diterima oleh masing-masing kelompok pendapatan
B. DEVALUASI : menurunnya nilai mata uang dalam negeri terhadap mata uang luar negeri. Jika hal tersebut terjadi, biasanya pemerintah melakukan intervensi agar nilai mata uang dalam negeri tetap stabil. Istilah devaluasi lebih sering dikaitkan dengan menurunnya nilai uang satu negara terhadap nilai mata uang asing. Devaluasi juga merujuk kepada kebijakan pemerintah.
C. EMBARGO : Embargo adalah larangan yang dikeluarkan pemerintah untuk melakukan impor atau ekspor barang tertentu ke negara lain dalam rangka kebijakan yang berkaitan dengan politik, ekonomi, ataupun kebijakan lain
D. HEDGING : sejenis instrumen investasi derivatif yang biasanya dilakukan dalam rangka lindung nilai terhadap risiko yang mungkin muncul akibat perubahan harga di pasar. Tujuan utama dari instrumen investasi ini adalah untuk memberikan lindung nilai agar investor tidak menderita kerugian jika harga aset di pasar berubah ke arah yang tidak diinginkan.
E. QUOTA IMPOR : satu jenis halangan perdagangan bersifat melindungi yang menetapkan had fizikal pada jumlah barang yang boleh diimport ke satu negara dalam jangka waktu tertentu. Kuota, seperti sekatan perdagangan lain, digunakan untuk menguntungkan pengilang barangan dalam ekonomi domestik dengan mengorbankan faedah yang boleh diperolehi oleh pengguna barangan dalam negara tersebut.
“laju pertumbuhan penduduk > dari laju pertumbuhan ekonomi?”
Yang di maksud dengan laju pertumbuhan penduduk lebih besar dari pertumbuhan ekonomi yaitu, karena laju pertumbuhan ekonomi adalah dimana kondisi perekonomian suatu negara secara berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik selama periode tertentu. Dan dapat diukur dengan cara membandingkan, misalnya untuk ukuran nasional, Gross National Product (GNP), tahun yang sedang berjalan dengan tahun sebelumnya. Sedangkan, Laju pertumbuhan penduduk adalah perubahan jumlah penduduk di suatu wilayah tertentu setiap tahunnya. Karena dalam satu wilyah itu pertambahan penduduk bisa terus meningkat pada setiap tahunnya. Misalnya pada tahun 2000, jumlah penduduk Kabupaten A adalah 206.730 jiwa. Kemudian pada tahun 2010, jumlah penduduk Kabupaten A menjadi 278.741 jiwa. Intinya kalau pertumbuhan penpupuduk itu bisa meningkat setiap tahunnya, sedangkan pertumbuhan ekonomi bisa meningkat hanya dalam periode tertentu.
Apa yang dimaksud dengan :
a. KEMISKINAN ABSOLUT : Garis kemiskinan uang dihitung berdasarkan nilai uang yang dibutuhkan untuk membayar jumlah kalori minimal yang dibutuhkan untuk hidup layak dan kebutuhan non-makanan tertentu tanpa memperhitungkan tingkat konsumsi seluruh penduduk. Di Indonesia, angka kemiskinan absolut dihitung menggunakan garis kemiskinan (GK). GK adalah ukuran atau indikator kesejahteraan yang menunjukkan kemampuan daya beli yang sama dari tahun ke tahun. Kemiskinan absolut ini paling sesuai untuk digunakan dalam pemantauan program penanggulangan kemiskinan antar waktu. Kemiskinan absolut digunakan untuk evaluasi naik-turunnya tingkat kemiskinan.
Contoh :
1. Pendapatannya setara atau kurang dari 320 kg beras per tahun per orang untuk di pedesaan dan 480 kg beras per tahun per orang untuk di perkotaan.
2. Tingkat pendapatan minimum yang cukup untuk memenuhi Kebutuhan Fisik Minimum (KFM) terhadap makanan, pakaian dan perumahan untuk menjamin kelangsungan hidup.
b. KEMISKINAN RELATIF : standar kemiskinan akan dihitung berdasarkan tingkat kemakmuran masyarakat secara umum. Tentunya standar ini akan berubah antar-waktu dan antar-tempat. Kemiskinan relatif ini sangat relevan khususnya apabila Pemerintah dihadapkan pada keterbatasan sumber daya dan Pada saat inilah pendekatan kemiskinan relatif lebih tepat untuk digunakan. Kemiskinan relatif ditujukan sebagai dasar perhitungan atau pertimbangan dalam mendesain program yang ditargetkan untuk membantu masyarakat miskin.
Contoh :
1. Program penanggulangan kemiskinan hanya difokuskan pada segmen termiskin tertentu, misalnya pada 10% atau 20% termiskin dari populasi.
2. Distribusi pendapatan yang sering diukur dengan membagi penduduk menjadi 5 atau 10 kelompok (quintiles atau deciles) sesuai dengan tingkat pendapatannya. Kemudian menetapkan proporsi yang diterima oleh masing-masing kelompok pendapatan
SUMBER :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar